Laman

Rabu, 16 November 2011

The Profile Of Argo Bromo Anggrek

Argo Bromo Anggrek mulai dioperasikan pada tanggal 24 September 1997. Produk ini merupakan pengembangan merk dari KA Argo Bromo JS-950 yang diresmikan pertama kali perjalanannya oleh Presiden RI pada tanggal 31 Juli 1995 menandai Hari Teknologi Nasional 12 Agustus 1995.
Nama Bromo diambil dari salah satu gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Tengger Semeru, Jawa Timur. Panorama wisata gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.392 m ini selain menyimpan makna ritual kultural dan religius juga menyajikan keindahan kawah dan keasrian alam lingkungannya yang membuat kawasan Gunung Bromo menjadi sangat terkenal dan menjadi salah satu tujuan utama wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sebutan Anggrek digunakan untuk menandai adanya pengembangan merk dari produk sebelumnya, sehingga warna eksterior kereta tersebut disesuaikan dengan paduan warna setangkai bunga anggrek.
Perjalanan Gambir-Surabaya Pasarturi sejauh 725km melalui lintas Utara ditempuh dalam waktu -/+ 10 jam. KA Argo Bromo Anggrek dengan kapasitas 400 tempat duduk, terdiri dari 8 rangkaian kereta kelas eksekutif dan dalam perjalanannya berhenti di Stasiun Cirebon, Pekalongan dan Semarang.
KA Argo Bromo Anggrek menyediakan sarana hiburan selama dalam perjalanan berupa tayangan audio/video. Selain sarana hiburan penumpang, dapat juga memesan makanan dan minuman sesuai dengan menu pilihan yang disediakan dan bisa dinikmati baik di tempat duduk masing-masing maupun di kereta restorasi yang didesain sebagai bar mini yang dilengkapi dengan fasilitas untuk berkaraoke.
Semua ini sengaja didesain untuk membuat penumpang berada di dalam hotel berjalan, sehingga perjalanan dengan Argo Bromo Anggrek diharapkan dapat menghemat biaya akomodasi hotel dan setibanya di tujuan dalam kondisi segar.

The Map Of Railway In Indonesia

The Profile Of CC 205 Loco's (English Version)

CC205 locomotive is a locomotive latest PT Kereta Api Indonesia (Persero) made ​​by General Motors,Canada. CC205 locomotive is a locomotive after CC 202 Second toughest in Indonesia is108 tons. This locomotive arrived in Indonesia precisely in Lampung Province on 26September 2011, because this locomotive to pull specialize only in the train transportingcoal (Babaranjang) in Sumatra Selatan.CC205 locomotive is currently the most technologically modern locomotive in Indonesia.
This locomotive has a serial number GT38LCU EMD. The meaning is: EMD GT38LCU: -G: General Purpose (For all purposes) - T: Turbocharger (with turbocharger) - 38: EMDengine 710-8 cylinder - L: Lightweight (Lightweight) - C: 6 axles (6 wheels consist Postfrom 2 Bogi) - U: universal traction motor (for gauge 1000 mm up to 1676 mm)
By using G3A 8-710 diesel engine type, engine type 2 with step (2 stroke) with 8 cylindersthat have been modified, so the level of exhaust emissions are lower. Using the brakesystem 26L water brake system

Using a type of microprocessor-based operating system that controls all functions EM2000system locomotive work. Control of all components is a subsystem, such as Diesel Motor,alternators, traction motors, compressors, etc.. All functions and work will be recorded andcan be downloaded to the laptop. The system can also perform self-diagnostics when an interruption in the locomotive that will be recorded and can be displayed on the monitor screen, so it can be known to cause interference.

Selasa, 15 November 2011

Lokomotif CC 205 Diresmikan

Tarahan, Bandar Lampung - Rabu, 2 November 2011 bertempat di Dipo Lokomotif Stasiun Tarahan, enam Lokomotif CC205 dari Kanada dan 180 KKBW dari China diresmikan pengoperasiannya oleh Direksi PT. KAI  yang diwakili EVP Sarana dan Traksi, Albert Tarra. Peresmian juga dihadiri pihak manajemen PT. Bukit Asam (Persero) dan Electro-Motive Diesel (EMD) dari Kanada.
EVP Sarana dan Traksi PT. KAI, Albert Tarra, memberangkatkan lokomotif CC 205 sebagai tanda telah diresmikannya pengoperasian CC 205.
EVP Divre 3 SS, Ir. Budi Noviantoro dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya penambahan armada ini secepatnya lok dapat beroperasi untuk mendapatkan pendapatan, karena investasi ini bernilai besar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Masinis Indonesia (IMI) Divre 3 Sumatera Selatan dan seluruh masinis sebagai driver yang telah bekerja sesuai SOP sehingga tidak terjadi PLH (Zero Accident).
Albert Tarra mengatakan kekaguman terhadap lokomotif dengan sistem kelistrikan AC-AC ini. “Mudah-mudahan ini merupakan tahap awal perubahan teknologi yang dimiliki, yang dulunya memakai lok dengan sistem kelistrikan AC-DC”, ujarnya. Walaupun masih dalam tahap uji coba, Albert berharap Lok CC205 mampu menarik 72 gerbong dengan double traksi sesuai dengan kesepakatan dengan EMD.
Mr. Billy Ainsworp, CEO EMD berterimakasih  atas kerjasama yang terjalin dengan PT. KAI (Persero). Dengan teknologi baru kelistrikan (AC-AC) akan menambah 50% kekuatan, 15% lebih hemat bahan bakarnya dan emisi (gas buangnya) jauh lebih baik dari model sebelumnya. Pihaknya akan tetap komitmen dalam membantu perkembangan PT. KAI dan berusaha bersama-sama dalam pencapaian target dengan memberikan training yang tepat bagi karyawan yang akan merawat maupun mengoperasikan Lok ini.
EVP Divre 3 Sumsel, Budi Noviantoro (kiri) menandatangani kontrak training lokomotif antara pihak EMD dan PT. KAI
Dalam peresmian tersebut juga dilakukan penandatanganan kontrak training pengoperasian lokomotif, antara pihak EMD dan PT. KAI (Persero). Agar seluruh masinis Divre 3 SS dapat mengoperasikan seluruh jenis lokomotif. Usai peresmian, rombongan berkunjung ke PT. BA Unit Pelabuhan di Tarahan. Senada dengan PT. KAI (Persero) yang serius untuk mensukseskan angkutan batubara 20 juta ton/ tahun, PT. BA (Persero) juga sedang mengembangkan berbagai pendukungnya diantaranya  pembangunan 2 Rotary Car Dumper (RCD) baru agar proses bongkar batubara lebih cepat. (Humaska)

The Profile Of BB 202 Loco's

Lokomotif BB 202 buatan General Motors adalah lokomotif diesel elektrik tipe ketiga dengan transmisi daya DC - DC yang mulai beroperasi sejak tahun 70-an. Lokomotif ini berebeda dengan lokomotif BB200 dan BB201 ataupu lokomotif diesel elektrik lain, lokomotif yang mempunyai satu kabin masinis ini tidak memiliki hidung (nose)

Bb202.JPG
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1100 HP dengan susunan gandar lokomotif ini adalah (A1A)(A1A). Susunan gandarnya serupa dengan lokomotif BB200 ataupun BB201.
Lokomotif ini terdapat di dipo lokomotif Kertapati untuk dinasan kereta penumpang dan kereta barang.

The Profile Of Holec

KRL Holec adalah unit KRL ekonomi termuda yang masih digunakan[1] (meski tidak sebanyak dulu). KRL ini dibuat oleh Belanda dan melayani rute Ekonomi. Dari seluruh rangkaian ekonomi yang ada, KRL Holec tergolong paling sulit dirawat. Selain karena masalah suku cadang yang susah dicari (pabriknya sendiri sudah lama tutup), KRL ini pun juga sering mengalami mogok karena kelebihan beban. Sehingga banyak KRL eks Holec yang rusak, dijadikan KRDE (Kereta Rel Diesel Elektrik) yang dioperasikan di beberapa kota di luar Jakarta. "Rekondisi" KRL Holec adalah KRDE yang dioperasikan di rute Yogyakarta-Solo (Prameks), dan Padalarang-Cicalengka (Baraya Geulis).

The Profile Of BB 204 Loco's

Lokomotif BB 204 merupakan satu-satunya lokomotif di Indonesia buatan Eropa, yaitu SLM yang khusus dioperasikan pada jalan rel bergigi. Lokomotif ini sudah ada di Indonesia sejak 1981.
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1230 HP dengan susunan gandar lokomotif ini adalah Bo' 2 Bo', artinya dua bogie dengan dua gandar penggerak dan satu bogie idle dua gandar.
Lokomotif ini terdapat di Divisi Regional II Sumatra Barat yang relnya bergigi.